Kesehatan Fisik yang Rendah

Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.

STRES bisa mengubah seseorang yang fit menjadi kehilangan kebugaran. Gangguan mental ini akan sangat mempengaruhi kesehatan fisik Anda. Menemukan gejala stres akan membantu Anda mengatasi stres dan membuat kesehatan normal kembali.

Ada banyak gejala stres yang tidak disadari oleh banyak orang. Beberapa di antaranya dianggap sebagai gejala penyakit lain. Sakit kepala dan hilang nafsu makan menjadi salah satu gejala stres yang tentu akan mempengaruhi kesehatan fisik Anda.

Berikut ini beberapa gejala stres yang mempengaruhi fisik Anda, antara lain :

1. Gejala stres pada bagian kepala bisa berupa depresi, cemas, perubahan suasana hati, pikiran negatif, dan gangguan tidur.

2. Pada bagian jantung, gejala stres akan membuat fluktuasi pada kesehatan jantung, berdebar-debar, tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

3. Stres pada kulit ditandai dengan berkeringat, eksim, dan psoriasis.

4. Pada otot stres dapat berupa kehilangan fungsi otot seperti kekakuan dan nyeri struktur.

5. Sistem pencernaan juga bisa mengalami stres pada bagian ulkus kronis, kehilangan nafsu makan, dan sindrom iritasi usus besar.

6. Stres pada sistem reproduksi bisa berupa kurangnya dorongan seksual, penurunan testosterone, dan disfungsi ereksi

KESEHATAN FISIK

Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan fisik. Misalnya, tidur terlibat dalam penyembuhan, perbaikan jantung dan pembuluh darah. Kekurangan tidur berkelanjutan dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.

Kekurangan tidur juga meningkatkan resiko obesitas. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa remaja dengan setiap jam tidur yang hilang, kemungkinan gemuk menjadi naik. Kekurangan tidur meningkatkan resiko obesitas pada kelompok usia lainnya juga.

Tidur membantu menjaga keseimbangan yang sehat dari hormon yang membuat merasa lapar (ghrelin) atau penuh (leptin). Bila tidak mendapatkan cukup tidur, tingkat ghrelin naik dan tingkat leptin turun. Hal ini membuat merasa lapar daripada ketika dapat beristirahat dengan baik.

Tidur juga mempengaruhi bagaimana tubuh bereaksi terhadap insulin, hormon yang mengontrol tingkat glukosa darah (gula). Kekurangan tidur menghasilkan tingkat gula darah yang lebih tinggi dari normal, yang dapat meningkatkan resiko terhadap diabetes.

Tidur juga mendukung pertumbuhan yang sehat dan perkembangan. Tidur nyenyak memicu tubuh melepaskan hormon yang mempromosikan pertumbuhan normal pada anak-anak dan remaja. Hormon ini juga meningkatkan massa otot dan membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Tidur juga berperan dalam pubertas dan kesuburan.

Sistem kekebalan tubuh bergantung pada tidur untuk tetap sehat. Sistem ini mempertahankan tubuh terhadap zat asing atau berbahaya. Kekurangan tidur yang sedang berlangsung dapat mengubah cara di mana sistem kekebalan tubuh merespon. Misalnya, jika kekurangan tidur, mungkin mengalami kesulitan melawan infeksi umum.

Kesimpulannya bahwa kesehatan fisik sangatlah penting dalam kelangsungan hidup kita, maka hendaklah kita rajin untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi, rutin berolahraga, serta istirahat yang cukup.


*Sumber :

http://health.okezone.com/read/2013/04/02/483/785026/stres-pengaruhi-kesehatan-fisik-anda
http://www.aura-ilmu.com/2013/01/Peran-Penting-Tidur-Terhadap-Kesehatan-Fisik-dan-Mental.html

0 comments:

Posting Komentar